TUGAS 2
PERBANDINGAN
INOVASI
- INOVASI BERHASIL
Kupluk Canggih Dengan Fitur Earphone
Pernahkan
terbayang oleh anda ketika hendak berpergian disiang hari dan sebagai teman
perjalanan, anda memilih iPod untuk menghilangkan rasa suntuk selama dalam
perjalanan. Namun terik matahari di siang hari terkadang membuat anda jenuh.
Tentu anda memilih topi atau penutup kepala dalam bentuk lainnya untuk
menghindari sengatan sinar matahari.
Mungkin
lebih menarik lagi kalau topi atau penutup kepala yang ada dilengkapi dengan
perangkat speaker atau earphone. Seperti gadget berikut ini yang benar-benar
menjawab kebutuhan anda. Ini adalah sebuah penutup kepala atau lebih dikenal
dengan istilah kupluk yang dilengkapi earphone dan dapat terhubung langsung
dengan pemutar musik seperti iPod.
Layanan korporat dari XL.
Persaingan
antar operator telepon mobile, dan juga antara GSM dan CDMA membuat XL melirik
ke pasar korporat. Perusahaan ini meluncurkan layanan Office Zone dan GSM PABX
yang cukup inovatif. Lewat fasilitas terbaru XL tersebut, XL berfungsi sebagai
“extention” sistem komunikasi perusahaan. Staf perusahaan yang memakai
layanan ini bisa menelepon ke kantor pusat tanpa dikenakan biaya sama sekali
selama masih berada pada zona yang ditentukan. Keluar dari zona tersebut,
dikenakan biaya flat fee yang masih cukup murah. Solusi ini
termasuk inovatif karena didasarkan atas kebutuhan korporat yang selama ini
jarang diperhatikan. Solusi ini juga mampu menghemat biaya komunikasi korporat,
dan sekaligus menjamin pendapatan untuk XL dari segmen yang cukup loyal
tersebut.
Kegiatan
eksebisi XL tersebut didukung sejumlah mitranya yang menyediakan berbagai
solusi telekomunikasi baik yang bersifat fixed, mobile ataupun fixed and mobile
convergence (FMC) communications. Antara lain Siemens, Ericsson, CPN, Palm,
Dopod, Sony Ericsson, Nokia, Datacomm, Packet System Indonesia , Lintas
Teknologi, PT Inti, Inov, Cisco, MLW.
INOVASI GAGAL
Dibandingkan
dengan produk sebelumnya, Nokia cenderung lambat dalam berinovasi dan
mengakibatkan resiko yang luar biasa yaitu kehilangan kejayaan dan tertinggal
dari produk-produk serupa yang sanggup mengikuti perkembangan teknologi.
·
TERLAMBATNYA
INOVASI NOKIA
Penyebab
kegagalan peusahaan ini terletak pada manajemen operasionalnya, dimana mereka
terlambat untuk menciptakan produk baru dalam waktu yang lama, sehingga
perusahaan pesaing yang sudah terlebih dahulu memasarkan produk barunya dapat
mengalahkan pamor Nokia. Adapun kesalahan operasional yang dilakukan nokia
sebagai berikut :
·
Nokia terlalu fokus mengembangkan
symbian tanpa memberikan inovasi yang
berarti.
·
Nokia tidak fokus pada pengembangan
hardware (phone) saja, usaha Nokia
untuk mengambangkan software (Symbian, Megoo) malah membuat Nokia tidak fokus.
·
Strategi mengganti symbian dengan
Windows 8 (Microsoft) tidak berhasil,
dan membuang hasil R&D symbian yang telah memakan banyak biaya.
·
Salah satu produknya yakni Lumia 900
yang merupakan smartphone berbasis
Windows Phone 7 tidak diberi opsi upgrade ke Windows Phone 8, dimana
ada perbedaan arsitektur yang sangat
mendasar antara Windows Phone 7 dan
Windows Phone 8.
·
Tidak adanya Collaborative Innovation
yang kuat di Nokia (meskipun akhirnya
menggandeng Microsoft), tidak seperti Samsung yang sedari awal sadar ia
tak akan mampu melawan kompetensi software Apple.
Karena itu ia segera melakukan
kolaborasi dengan software Android milik Google.
Solusi Untuk Nokia
- Memaksimalkan inovasi-inovasi baru
dan mengikuti trend pasar, tidak hanya terfokus pada pengembangan
teknolginya saja.
- Memberikan pengetahuan kepada pasar
tentang penggunaan produk dengan kualitas tinggi tidak seperti produk
china yang notabennya memiliki kualitas yang kurang baik.
- Menurunkan harga jual produk,
sehingga dapat bersaing dengan produk pesaing yang memiliki harga lebih
murah.
- Menggencarkan pemasaran produk.
Komentar
Posting Komentar