OASIS
Oasis Formasi Awal, dari Kiri ke Kanan : Paul “Boneheads” Arthurs, Noel Gallagher, Liam Gallagher, Paul “Guigsy” McGuigan, Tony McCarroll. |
Saya sangat mencintai musik walaupun saya bukan seorang pemain
musik yang baik. Mungkin, lebih tepat disebut sebagai penikmat musik. Mood saya dalam menikmati musik bisa dengan mudah berubah-ubah. Saya tiba-tiba ingin mendengarkan lagu-lagu dari era
Grunge hingga Post-Grunge, seperti Nirvana, Pearl Jam, Green River,
Silverchair, The Vines, Foo Fighters, Puddle Of Mudd. Atau, tiba-tiba saya
mendengarkan musik-musik era Punk Rock, seperti The Ramones, Rancid, Sex
Pistols, MXPX, The Misfits, The Offspring, The Clash, NOFX, Green Day, Blink
182. Atau, tiba-tiba saya mendengarkan band-band rock alternatif, seperti
Weezer, Matchbox Twenty, Radiohead, Muse, Red Hot Chilli Pepper, R.E.M. Atau,
tiba-tiba saya mendengarkan lagu-lagu rock and roll ala Inggris, seperti The
Beatles, The Rolling Stones, Oasis, Blur, The Verve.
Namun demikian, diantara semuanya, yang
benar-benar mewakili idealisme saya adalah karya atau genre musik yang diusung
oleh The Beatles dan Oasis. Lebih khususnya, dalam tulisan ini, saya akan
membahas lebih jauh tentang Oasis, band yang digawangi oleh kakak beradik Noel
Gallagher dan Liam Gallagher.
Secara style, Oasis sendiri sebenarnya sangat terpengaruh oleh
The Beatles. Ya, kita semua tahu, The Beatles adalah salah satu kiblat musik
yang masih abadi hingga saat ini meski dua anggotanya, John Lennon dan George
Harrison telah tiada dan menyisakan dua personel lainnya, Paul McCartney dan
Ringo Starr. Paul McCartney masih eksis berkarya sampai saat ini dan telah
menelurkan puluhan album. Oasis juga sering membawakan lagu-lagu The Beatles
baik di album maupun saat konser, salah satunya yang paling ikonik adalah I Am
The Walrus yang diambil dari album The Beatles-The Magical Mystery Tour rilisan
tahun 1967.
Secara umum, Oasis mengusung genre rock and roll yang cukup
cuek namun dibalut lirik-lirik yang sarat makna, meski kadang beberapa
diantaranya banyak yang terkesan ngawur. Saya suka gaya Liam Gallagher ketika
di panggung yang “Slengean”. Saya suka dengan suara serak Liam Gallagher yang
seperti menghabiskan 2 bungkus rokok perhari. Saya suka dengan distorsi melodi
dari Noel Gallagher. Saya suka lirik-lirik gubahan Noel Gallagher. Porsinya
selalu pas, tidak berlebihan, dan mudah dipahami.
Liam Gallagher |
Dan saya akan membahas mengapa saya begitu
menyukai oasis. Semua itu karena sang vokalis sendiri yaitu Liam Gallagher. Saya
suka dengan orang yang bertingkah apa adanya, berkata semaunya, dan tidak memperdulikan
sekitarnya ketika banyak yang membencinya. Tapi sifat apa adanya sangat
mempengaruhi saya. Jujur seharusnya sebagai public figure yang sangat terkenal
saat itu harus pandai jaga image. Bahkan kakaknya sendiri yaitu Noel Gallagher
pernah bilang gini “ Liam only has two problems. Everything he says and
everything he f**king does”. Tapi dia malah kaya ga peduli gitu. Istilahnya kalo
anak jaman sekarang ngomong “ lo mau benci sama gue silahkan, toh gue juga ga rugi
“ seperti itulah. Tapi dengan sifatnya yang seperti itu banyak orang yang
menyukainya. Ya seperti itulah Liam Gallagher, vokalis ter
tenge menurut saya.
Meski OASIS
telah bubar tapi karya mereka tidak dilupakan bahkan sampai saat ini masih banyak yang memutar lagu
mereka di berbagai belahan dunia. Beberapa lagu yang cukup popular yaitu Live
Forever, Stand by Me, Don’t Go Away, Don’t look back in Anger, Supersonic, All
Around The World, Whatever, Rock n Roll Star, dan sebenarnya masih banyak lagi
karya mereka yang enak didengar.
Perpecahan Oasis dipicu oleh konflik internal
antara Noel Gallagher dan Liam Gallagher yang sudah terjadi sejak lama.
Puncaknya pada tour promo album terakhir Oasis berjudul Dig Out Your Soul, Liam
Gallagher sering absen. Padahal, sebagai vokalis, dia menjadi daya tarik utama
band. Hal ini sebenarnya telah menjadi salah satu kebiasaan buruk Liam
Gallagher yang paling sering dilakukan. Noel Gallagher sendiri sudah cukup
mahfum, sehingga tidak mengherankan jika di banyak konser-konser atau
penampilan live Oasis, Noel Gallagher, disamping sebagai lead guitarist,
sekaligus juga bertindak sebagai vokalis. Pekerjaan yang cukup mudah bagi Noel
Gallagher jika mengingat fakta, bahwa hampir 98 % lagu-lagu Oasis adalah karya
Noel Gallagher. Sesuai dengan kesepakatan awal saat band ini terbentuk, dalam
penciptaan karya lagu, Noel Gallagher memang terkesan mendominasi namun
terbukti karya-karyanya adalah ruh bagi band, sehingga peran Liam Gallagher
sebagai vokalis utama dengan segala tingkah polahnya terkesan hanya sebagai
stimulus visual saja.
Dinukil dari artikel di majalah Rolling Stones edisi tanggal
12 Juli 2011, pada saat diwawancari oleh BBC Radio 1, Liam Gallagher, meski
tidak membantah telah ikut berkontribusi atas pecahnya Oasis, namun, dia juga
membantah semua hal yang dikatakan oleh Noel Gallagher mengenai pernyataannya
yang menyatakan bahwa penyebab batalnya Oasis tampil pada V Festival 2009
adalah dikarenakan Liam Gallagher mabuk (alkohol) terlalu parah. Disamping itu,
masih menurut Noel Gallagher, penyebab lainnya adalah karena Liam Gallagher
ingin memasukkan iklan label clothing miliknya, Pretty Green, di dalam program
tur mereka. Ketidaksepahaman soal tersebut hampir membawa kakak-beradik itu
terlibat adu pukul.
Disela-sela acara peluncuran
album solo pertamanya, Noel Gallagher’s High Flying Birds, Noel Gallagher juga
menjelaskan mengenai kejadian di belakang panggung Rock En Seine di Paris 2009
silam, menurutnya, pada saat itu Liam Gallagher memegang gitar layaknya sebuah
kampak dan nyaris memukul wajahnya.
Selepas perpecahan Oasis dan mendapati
kenyataan bahwa Noel Gallagher sudah terbang tinggi bersama proyek Noel
Gallagher’s High Flying Birds-nya, Liam Gallagher, bersama anggota terakhir
Oasis yang tersisa, yaitu Gem Archer (gitar), Andy Bell (bass), dan Chris
Sharrock (drum) melanjutkan band dengan nama baru, Beady Eye. Chris Sharrock
merupakan anggota paling baru yang ikut membantu Oasis karena drummer
sebelumnya, Alan White, mengundurkan diri pada 2008-2009, menjelang Oasis
bubar. Beady Eye juga merekrut anggota baru, Jay Mehler yang merupakan mantan
bassist Kasabian.
Beady Eye sendiri hanya bertahan dengan dua album, diantaranya
Different Gear Still Speeding pada 2011 dengan single andalan The Beat Goes On,
dan album BE pada 2013 dengan single Flick Of The Finger. Setelah itu, Beady
Eye seolah tidak terdengar lagi gaungnya. Sedangkan Noel Gallagher bersama
proyek solonya, Noel Gallagher’s High Flying Birds masih eksis dengan tiga
album yang telah sukses dikemas, diantaranya Noel Gallgher’s High Flying Birds
– Self Titled (2011), Noel Gallagher’s High Flying Birds – Song From The Great
White (2012), dan Noel Gallagher’s High Flying Birds – Chasing Yesterday
(2015).
Yang lebih
menarik adalah fakta bahwa drummer Oasis selalu berzodiac Gemini.
Mulai dari
Tony McCarroll, kelahiran 4 Juni 1971, drummer pada era Definitely Maybe (1994) yang kemudian digantikan oleh Alan White,
kelahiran 26 Mei 1972, drummer era (What’s The Story) Morning Glory?
(1995), Be Here Now (1997), The Masterplan (1998), Standing On The Shoulder Of
Giants (2000), Familiar To Millions (2000), Heathen Chemistry (2002), Don’t
Believe The Truth (2005), dan Dig Out Your Soul (2008). Di tengah-tengah tur
album Dig Out Your Soul, seiring perseteruan antara Noel Gallagher dan Liam
Gallagher yang mustahil dibendung, Alan White memutuskan untuk mengundurkan
diri dan posisinya digantikan oleh Chris Sharrock, kelahiran 30 Mei 1964.
Selain ketiga drummer tersebut, Noel Gallagher sendiri juga berzodiac Gemini
kelahiran 29 Mei 1967.
Sejarah Oasis, dicuplik dari situs Wikipedia,
dimulai pada tahun 1991, dibentuk di kota Manchester, Inggris, Noel Gallagher
dan Liam Gallagher tumbuh menjadi pendukung setia tim Liga Primer Inggris,
Manchester City. Personel awal Oasis pada album pertama, Definitely Maybe (1994)
adalah Liam Gallagher (vocal), Noel Gallagher (lead guitarist), Paul
“Boneheads” Arthurs (guitarist), Paul “Guigsy” McGuigan (bassist), dan Tony
McCarroll (drum).
Oasis Formasi Awal pasca keluarnya Tony McCarroll, dari Kiri ke Kanan : Liam Gallagher, Paul “Guigsy” McGuigan, Paul “Boneheads” Arthurs, Alan White, Noel Gallagher. |
Tahun berikutnya, 1995, Oasis merilis album baru bertajuk
(What’s The Story) Morning Glory? Bersama drummer baru, Alan White. Gaya hidup
liar/urakan serta perselisihan antara Noel Gallagher dan Liam Gallagher menjadi
santapan empuk media karena dianggap sebagai berita yang menguntungkan.
Oasis merilis album ketiga mereka, Be Here Now, pada tahun
1997. Album Be Here Now tercata memiliki angka penjualan tercepat dalam sejarah
musik di Inggris, meski begitu, popularitas album dengan single andalan, Don’t
Go Away, dengan warna rock ballad yang sangat renyah didengar di telinga ini
menurun sangat cepat. Selanjutnya, pada 1998, Oasis merilis album The
Masterplan.
Pasca album The Masterplan, Oasis harus kehilang dua personel
utama mereka, yaitu Paul “Boneheads” Arthurs (guitarist) dan Paul “Guigsy”
McGuigan (bassist) pada saat proses rekaman dan akan rilis album Standing On
The Shoulder Of Giants karena mereka sudah tidak tahan dengan gaya hidup serta
kelakuan minus Noel Gallagher dan Liam Gallager yang seolah tidak pernah
berhenti berselisih.
Pada tahun 2000, Oasis memperkenalkan anggota baru mereka, Gem
Archer yang berperan menggantikan Paul “Boneheads” Arthur (guitarist) dan Andy
Bell yang berperan menggantikan Paul “Guigsy” McGuigan (bassist) pada saat
perilisan album Standing On The Shoulder Of Giants. Masa transisi cukup
berpengaruh pada eksistensi band kontroversial ini. Pada tahun 2002, Oasis
menegeluarkan album berjudul Heathen Chemistry.
Oasis berhasil menemukan kesuksesan dan popularitasnya kembali
melalui album Don’t Believe The Truth pada tahun 2005. Pada album Don’t Believe
The Truth, tidak lama setelah Alan White mengundurkan diri, sebelum Chris
Sharrock masuk, proses rekaman tersebut untuk mengisi posisi drum sempat
dibantu oleh Zak Starkey, putra dari legenda The Beatles, Ringo Starr.
Tiga tahun kemudian, pada tahun 2008, Oasis mengeluarkan album
Dig Out Your Soul yang menjadi album terakhir mereka karena tidak lama kemudian
Noel Gallagher memilih untuk mengundurkan diri oleh sebab-sebab yang telah
diceritakan di atas sebelumnya.
Sepanjang karir band, Oasis pernah memuncaki
posisi satu di tangga musik inggris. Oasis juga pernah memenangi lima belas NME
Awards, sembilan Q Awards, empat MTV Europe Music Awards, dan enam Brit Awards,
termasuk salah satunya pada tahun 2007 untuk kontribusi luar biasa terhadap
musik dan satu untuk album terbaik dalam 30 tahun terakhir berdasarkan polling
pendengar BBC Radio 2. Oasis juga pernah dinominasikan untuk tiga buah Grammy
Awards. Terhitung per 2009, Oasis telah menjual sekitar 70 juta copy rekaman
mereka di seluruh dunia.
Pada tahun 2010, Oasis terdaftar dalam Guinness Book Of World
Records untuk kategori “ Longest Top 10 UK Chart Run By A Group “ atas
keberhasilan memposisikan 22 single hits di top-10 chart musik Inggris. Oasis
juga dinobatkan oleh Guinness Book Of World Records sebagai entitas musik tersukses
antara tahun 1995 hingga 2005, menduduki Top Chart Music 75 selama 765 minggu.
Menurut kabar terakhir, hubungan antara Noel Gallagher dan
Liam Gallagher sudah mulai membaik, namun mereka masih enggan berkomentar
mengenai wacana reuni Oasis.
Diskografi :
Definitely Maybe |
Definitely Maybe dirilis
pada tanggal 29 Agustus 1994.
Songs :
1. Rock ‘N’ Roll Star.
2. Shakermaker.
3. Live Forever.
4. Up In The Sky.
5. Columbia.
6. Supersonic.
7. Bring It On Down.
8. Cigarettes & Alcohol.
9. Digsy’s Dinner.
10. Slide Away.
11. Married With Children.
(What’s The Story) Morning Glory? |
(What’s The Story) Morning Glory? dirilis pada tanggal 2
Oktober 1995.
Songs :
1. Hello.
2. Roll WIth It.
3. Wonderwall.
4. Don’t Look Back In Anger.
5. Hey Now.
6. The Swamp Song [Version 1].
7. Some Might Say.
8. Cast No Shadow.
9. She’s Electric.
10. Morning Glory.
11. The Swamp Song [Version 2].
12. Champagne Supernova.
Be Here Now |
Be Here Now dirilis pada tanggal 21 Agustus 1997.
Songs :
1. D’You Know What I Mean?
2. My Big Mouth.
3. Magic Pie.
4. Stand By Me.
5. I Hope, I Think, I Know.
6. The Girl In The Dirty Shirt.
7. Fade In-Out.
8. Don’t Go Away.
9. Be Here Now.
10. All Around The World.
11. It’s Getting Better [Man!!].
12. All Around The World [Reprise]
The Masterplan |
The Masterplan dirilis pada tanggal 3 November 1998.
Songs :
1. Acquiesce.
2. Underneath The Sky.
3. Talk Tonight.
4. Going Nowhere.
5. Fade Away.
6. The Swamp Song.
7. I Am The Walrus (Live).
8. Listen Up.
9. Rockin’ Chair.
10. Half The World Away.
11. (It’s Good) To Be Free.
12. Stay Young.
13. Headshrinker.
14. The Masterplan.
Standing On The Shoulder Of Giants |
Standing On The Shoulder Of Giants dirilis pada tanggal 28
February 2000.
Songs :
1. Fuckin’ In The Bushes.
2. Go Let It Out.
3. Who Feels Love?
4. Put Yer Money Where Yer Mouth Is.
5. Little James.
6. Gas Panic!
7. Where Did It All Go Wrong?
8. Sunday Morning Call.
9. I Can See A Liar.
10. Roll It Over.
11. Let’s All Make Believe.
Heathen Chemistry |
Heathen Chemistry dirilis pada tanggal 1 July 2002.
Songs :
1. The Hindu Times.
2. Force Of Nature.
3. Hung In A Bad Place.
4. Stop Crying Your Heart Out.
5. Songbird.
6. Little By Little.
7. A Quick Peep (Instrumental).
8. (Probably) All In The Mind.
9. She Is Love.
10. Born On A Different Cloud.
11. Better Man
12. The Cage (Hidden Track).
Don’t Believe The Truth |
Don’t Believe The Truth dirilis pada tanggal 30 May 2005.
Songs :
1. Turn Up The Sun.
2. Mucky Fingers.
3. Lyla.
4. Love Like A Bomb.
5. The Importance Of Being Idle.
6. The Meaning Of Soul.
7. Guess God Thinks I’m Abel.
8. Part Of The Queue.
9. Keep The Dream Alive.
10. A Bell Will Ring.
11. Let There Be Love.
Dig Out Your Soul |
Dig Out Your Soul dirilis pada tanggal 1 Oktober 2008.
Songs :
1. Bag It Up.
2. The Turning.
3. Waiting For The Rapture.
4. The Shock Of The Lightening.
5. I’m Outta Time.
6. (Get Off Your) High Horse Lady.
7. Falling Down.
8. To Be Where There’s Life.
9. Ain’t Got Nothin’.
10. The Nature Of Reality.
11. Soldier On.
12. I Believe In All.
13. The Turning (Alt. Version #4).
Time Flies… 1994-2009 |
Time Flies… 1994-2009 merupakan album kompilasi yang memuat 27
lagu-lagu terbaik Oasis sepanjang tahun 1994 hingga 2009. Album ini dirilis
pada tanggal 14 Juni 2010.
Songs :
Disc 1
1. Supersonic (Definitely Maybe,
1994).
2. Roll With It (What’s The Story
Morning Glory?, 1995).
3. Live Forever (Definitely Maybe,
1994).
4. Wonderwall (What’s The Story Morning
Glory?, 1995).
5. Stop Crying Your Heart Out (Heathen
Chemistry, 2002).
6. Cigarettes & Alcohol
(Definitely Maybe, 1994).
7. Songbird (Heathen Chemistry, 2002).
8. Don’t Look Back In Anger (What’s The
Story Morning Glory?, 1995).
9. The Hindu Times (Heathen Chemistry,
2002).
10. Stand By Me (Be Here Now, 1997).
11. Lord Don’t Slow Me Down (Single, 2007).
12. Shakermaker (Definitely Maybe, 1994).
13. All Around The World (Be Here Now, 1997).
Disc 2
1. Some Might Say (What’s The
Story Morning Glory?, 1995).
2. The Importance Of Being Idle (Don’t
Believe The Truth, 2005).
3. D’You Know What I Mean? (Be Here
Now, 1997).
4. Lyla (Don’t Believe The Truth, 2005).
5. Let There Be Love (Don’t Believe The
Truth, 2005).
6. Go Let It Out (Standing On The Shoulder
Of Giants, 2000).
7. Who Feels Love? (Standing On The
Shoulder Of Giants, 2000).
8. Little By Little (Heathen Chemistry,
2002).
9. The Shock Of The Lightening (Dig Out
Your Soul, 2008).
10. She Is Love (Heathen Chemistry, 2002).
11. Whatever (Single, 1994).
12. I’m Outta Time (Dig Out Your Soul, 2008).
13. Falling Down (Dig Out Your Soul, 2008).
14. Sunday Morning Call (Standing On The Shoulder Of
Giants, 2000).
" We're Gonna Live Forever "
Komentar
Posting Komentar